Indonesia adalah negara kesatuan. Dimana kita dapat mengexpresikan sesuatunya dengan bebas asal tidak melanggar hukum. Mungkin bukan di Indonesia saja, di beberapa negara tetangga pun begitu. Tetapi bukan masalah bebas atau tidaknya mengeluarkan pendapat kita sebagai warga Negara Indonesia, tapi bangga karena banyak Ras,Suku atau agama yang berbeda tapi semuanya bisa bersatu. Itu lah Indonesia “Berbeda – beda tetapi tetap satu jua”.
Di Era Globalisasi ini Indonesia digolongkan sebagai negara berkembang yang sudah diakui dunia. Banyak hal positif maupun negatif yang sekarang terjadi di negara kita. Positif dalam arti kata itu adalah menyangkut yang baik-baik dan pasti merupakan kabar yang menggembirakan. Contoh hal yg positif itu antara lain banyak dibangunnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat, adannya fasilitas-fasilitas yang berteknologi canggih, banyak dibangun jalan-jalan baru yang memudahkan pengguna menjadi lebih leluasa memilih dan nyaman. Disamping itu banyak juga hal-hal negatif di negara ini tetapi saya tidak akan membahas hal tersebut karena keterbatasan otak saya untuk menjelaskannya lebih lanjut. Maksut saya,saya takut bila melakukan salah ucap atau tak sengaja malah membuat sumber-sumber fitnah.
Disini saya akan sedikit bercerita atau menjabarkan beberapa hal yang berkaitan tentang penduduk,masyarakat dan kebudayaan. Di negara kita termasuk negara yang berpenduduk padat. Misalnya di Jakarta yang amat sangat padat sekali. Hal itu terbukti karena susahnya kita mencari tempat-tempat yang sejuk,hijau dan mungkin jauh dari keramaian kendaraan. Tapi semua itu tidak menutupi kemungkinan bila hidup di Ibukota sangatlah sumpek. Mungkin bisa lebih dimengerti dengan “kaya = sejuk, miskin=panas”.
Menurut saya penduduk dan masyarakat itu saling berkaitan. Bila penduduk dalam arti luas,tetapi kalau masyarakat dalam lingkup terbatas/kecil.
Hidup bermasyarakat di Indonesia sangat nyaman terutama didesa. Misalnya contoh di kampung saya yang setiap minggunnya diadakan gotong royong bersih-bersih lingkungan. Itu salah satu kekompakan warga meskipun terdapat beberapa suku atau agama yang berbeda di lingkungan tersebut. Saya juga bangga karena kebudayaan/seni di Indonesia masih terjaga keasliannya. Ya beberapa sudah hilang karena zaman. Sangat disayangkan bila kebudayaan di Indonesia ini lenyap seperti “ukiran d pasir pantai”. Tapi mungkin tidak karena anak2 penerus bangsa sekarang ini bersemangat untuk mempertahankan seni budaya bangsa ini. Saya bersyukur menjadi bangsa Indonesia yang mempunyai kekayaan seni,budaya dan berpendapat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar